Kaya33 – 4 Penyebab Anak Lapar tapi Tidak Selera Makan dan Cara Mengatasinya

Anak lapar tapi tak mau makan

Setiap orang tua tentu ingin anaknya makan dengan lahap, sehingga tubuh sehat sesuai dengan tahapan perkembangan. Berbagai upaya mulai dari menyediakan makanan yang bervariasi, mengulik resep makanan yang enak, hingga menyediakan peralatan makan yang menarik terus dilakukan.

Akan tetapi, upaya sedemikian banyak kadang bisa membuat frustrasi orang tua jika Si Kecil sulit untuk makan. Bunda pernah mengalaminya?

Mungkin Bunda bertanya-tanya apa penyebab anak tidak mau makan? Apa yang menyebabkan mereka tidak selera makan?

Ternyata, ada penyebab umum mengapa anak lapar tapi tidak selera makan, Bunda. Apa saja penyebabnya? Bagaimana cara mengatasinya? Simak penyebab anak lapar tapi tidak selera makan dan cara mengatasinya dalam ulasan di bawah ini.

Penyebab anak tidak selera makan

Ada beberapa kemungkinan penyebab hilangnya nafsu makan. Penyebab yang paling umum adalah sebagai berikut.

Penyebab fisik

Dikutip dari Cleveland Health, perubahan pada tubuh anak dapat memengaruhi kemampuan anak untuk merasa lapar dan dapat menyebabkan hilangnya nafsu makan. Penyebab ini dapat meliputi:

  • Nyeri
  • Dehidrasi
  • Masalah gigi atau sakit gigi
  • Cedera
  • Hilangnya atau berkurangnya indra perasa atau penciuman
  • Pemulihan pasca operasi.

Penyebab emosional dan psikologis

Emosi anak berperan dalam nafsu makan dan kemampuan anak untuk menginginkan makanan. Penyebab emosional hilangnya nafsu makan dapat meliputi:

  • Kecemasan
  • Gangguan makan
  • Reaksi emosional seperti kesedihan, ketakutan, kesedihan atau syok
  • Depresi
  • Stres.

Kondisi kesehatan

Kondisi kesehatan yang mendasari dapat mengubah nafsu makan anak. Beberapa kondisi umum yang menyebabkan hilangnya nafsu makan termasuk:

  • Pilek
  • Infeksi
  • Kanker
  • Diabetes
  • Keracunan makanan
  • Penyakit jantung, paru-paru, ginjal, atau hati
  • HIV dan AIDS
  • Hipotiroidisme.

Obat-obatan

Anak tidak selera makan dapat disebabkan oleh obat-obatan atau suplemen yang anak konsumsi untuk mengobati kondisi kesehatan yang mendasarinya. Obat-obatan umum yang memiliki efek samping berupa hilangnya nafsu makan meliputi:

  • Antibiotik
  • Amfetamin
  • Kemoterapi
  • Digoksin
  • Fluoxetine
  • Hidralazin
  • Opioid.

Cara mengatasi anak selera makan

Seperti yang sudah dibahas tadi, perlu diingat bahwa ada beberapa kemungkinan alasan untuk penurunan nafsu makan sementara. Penyakit, hidung tersumbat, dan sembelit dapat berperan, Bunda. 

Mengutip laman Riley Children’s Health, untuk mendorong anak kita makan lebih banyak pada waktu makan, dokter anak di Riley Children’s Health, Indiana, Amerika SerikatDr. Alyssa Swick, menyarankan hal berikut:

  • Pastikan untuk memasukkan sedikit porsi yang menurut kita wajar untuk dimakan anak pada waktu makan.
  • Terus tawarkan makanan yang tidak mereka sukai tanpa memaksa. Diperlukan 12 hingga 17 kali untuk mencerna rasa makanan agar anak mengembangkan preferensi terhadap makanan tersebut.
  • Pastikan semua anggota keluarga duduk di meja makan selama makan. Faktanya, waktu makan keluarga mengurangi hal-hal seperti risiko depresi dan obesitas, dan hanya satu kali makan bersama sehari meningkatkan kualitas hidup anak secara keseluruhan.
  • Jauhkan buku, mainan, dan gangguan lain dari meja makan sehingga semua orang dapat fokus pada makanan.
  • Berikan penjelasan mengenai waktu makan dan camilan, bahkan jika anak kita memilih untuk melewatkannya. Tawarkan tiga kali makan sehari dan dua camilan sehat, tergantung pada usia anak kita.

Selama kita memiliki jadwal makan, dan anak kita tahu kapan kesempatan berikutnya untuk makan, tidak apa-apa bagi mereka untuk memilih tidak berpartisipasi dalam semua yang kita tawarkan pada waktu makan tertentu. Tetapi kita tidak boleh menawarkan makanan tambahan di luar jadwal makan dan camilan sehat tersebut.”

Secara umum, cobalah untuk menjadikan waktu makan sebagai acara yang menyenangkan, dan bukan acara yang ditakuti anak kita, Bunda.

Kapan harus ke dokter?

Temui dokter jika anak:

  • Memiliki gejala yang sama selama lebih dari satu minggu.
  • Tiba-tiba kehilangan berat badan.
  • Merasakan gejala tambahan seperti kelelahan, lemas, mual, detak jantung cepat, dan rewel

Tidak selera makan bisa jadi serius jika terus berlanjut dan tidak diobati. Kehilangan nafsu makan yang tiba-tiba dan tidak dapat dijelaskan bisa menjadi tanda bagi dokter bahwa ada sesuatu yang salah. Pastikan kita menghubungi dokter jika anak kita tidak memiliki nafsu makan.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(rap/rap)

tags
categories
No category

No responses yet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Latest Comments

No comments to show.