Kaya33 – 4 Tipe Kepribadian Anak yang Penting Diketahui Orang Tua

keluarga
Jakarta

Tiap anak memiliki kepribadian masing-masing yang perlu dipahami oleh orang tua. Hal ini bisa memengaruhi pembentukan karakternya kelak lho, Bunda. Apa saja empat tipe kepribadian anak yang penting untuk diketahui oleh orang tua?

Dikutip dari Medicine Net, mengetahui kepribadian dan temperamen anak dapat membantu orang tua memahami alasan di balik perilaku mereka. Bahkan, hal ini dapat membantu mengatasi masalah perilaku yang mungkin muncul.

Sejak dahulu kala, seorang ahli filsafat bernama Hippocrates telah mengelompokkan kepribadian manusia ke dalam empat tipe utama.

Dengan mengidentifikasi tipe kepribadian sejak dini, orang tua maupun guru dapat menyesuaikan pendekatan terhadap pendidikan, disiplin, dan interaksi sosial untuk anak. Dengan begitu, anak bisa merasa dipahami dan didukung.

Tipe-tipe kepribadian anak

Dikutip dari laman Times of India, disebutkan bahwa Hippocrates berpendapat setiap orang terdiri dari kombinasi dua jenis temperamen utama: ‘panas’ atau ‘dingin’, serta ‘lembap’ atau ‘kering’.

Kombinasi dari sifat-sifat tersebut memberi dasar pada empat tipe kepribadian utama yang telah berkembang dari waktu ke waktu dan masih digunakan hingga saat ini, yaitu: koleris, sanguinis, melankolis, dan plegmatis.

Karakteristik dari keempat tipe kepribadian ini dapat mencerminkan sifat-sifat tertentu yang dimiliki anak. Berikut ulasannya: 

1. Koleris

Anak koleris dapat digambarkan sebagai anak pahlawan. Mereka sangat termotivasi, berorientasi pada hasil, dan selalu ingin menjadi pemenang. 

Biasanya anak dengan kepribadian koleris memiliki minat yang besar pada banyak hal, bahkan selalu berprestasi dalam apa pun yang mereka lakukan.

Jangan heran jika anak koleris akan tampak sangat ambisius dan terlibat dalam berbagai proyek sekaligus, serta menjalani seluruh aktivitas tersebut dengan penuh energi. 

Secara naluri, anak koleris berjiwa pemimpin. Namun terkadang mereka terlalu fokus pada hasil, sehingga mengabaikan perasaan dan kurang memiliki empati.

Dalam hal belajar, anak dengan tipe kepribadian koleris menyukai kegiatan praktikum dan berdasarkan pengalaman. Hal ini memungkinkan mereka mengeksplorasi ide-ide baru. Mereka sering kali kesulitan untuk fokus pada tugas-tugas rutin atau berulang, karena cepat menjadi bosan. 

Untuk mengasuh anak koleris secara efektif, penting untuk memberikan struktur dan ekspektasi yang jelas. Hal ini dapat membantu anak merasa aman dan terkendali, sekaligus menyediakan kerangka kerja bagi mereka untuk bekerja. 

Ciri-ciri anak koleris:

  • Percaya diri dan tegas
  • Penuh energi
  • Tegas dalam mengambil keputusan
  • Fokus pada tujuan
  • Bisa cepat marah dan mudah kesal
  • Cenderung ingin mengontrol

2. Sanguinis

Anak sanguinis adalah yang paling sosial dan senang berteman di antara semua jenis kepribadian yang ada. Mereka kerap dianggap sebagai sumber utama keceriaan dalam berbagai situasi sosial.

Uniknya, anak sanguinis hampir selalu mampu menyatukan berbagai tipe kepribadian. Mereka biasanya populer dan memiliki banyak teman.

Anak-anak ini juga sangat observatif. Mereka senang memperhatikan detail-detail kecil pada orang lain. 

Kemampuan ini membuat semua orang merasa diperhatikan dan penting, sehingga anak sanguinis jadi mudah untuk disukai.

Penting untuk memberikan umpan balik positif dan pujian bagi anak dengan tipe kepribadian sanguinis. Mereka senang dengan perhatian dan pengakuan atas prestasi mereka. 

Tak melulu berupa hadiah, tapi bisa juga berupa pujian verbal atau tos. Kritik yang terlalu tajam dapat menyebabkan anak sanguinis menjadi putus asa dan kehilangan motivasi.

Mereka juga mungkin kesulitan mengendalikan impuls dan memerlukan bantuan untuk mengatur emosi mereka. Penting untuk mencontohkan strategi penanganan yang sehat dan memberikan panduan untuk mengelola perasaan mereka. 

Ciri-ciri anak sanguinis:

  • Percaya diri
  • Optimis
  • Suka membuka obrolan dengan orang lain
  • Ekstrovert
  • Kreatif
  • Ceria
  • Impulsif
  • Kurang terorganisir

3. Melankolis

Kepribadian anak melankolis sering disalahpahami dan disalahartikan. Mereka kerap dianggap murung, sensitif, dan introvert.

Padahal faktanya anak dengan kepribadian melankolis justru sangat analitis, serta berkembang dalam lingkungan yang menghargai kreativitas dan keteraturan.

Sebagai orang tua, penting untuk memahami kebutuhan unik anak melankolis. Mereka sering merasa kewalahan oleh perubahan dan membutuhkan rutinitas agar merasa aman. 

Berikan dukungan dan ruang bagi anak melankolis untuk mengekspresikan diri secara kreatif, serta mengembangkan kemampuan analisis mereka.

Ciri-ciri anak melankolis:

  • Detail, rapi, dan berhati-hati
  • Pemikir, sehingga terkadang bisa menjadi terlalu serius
  • Jarang mengambil risiko atau mencari petualangan
  • Suka bersosialisasi dan suka membantu
  • Dewasa dalam berpikir, menyukai pembelajaran, dan senang merasa benar

4. Plegmatis

Anak dengan tipe kepribadian phlegmatic atau plegmatis sering kali dicirikan dengan sifat tenang, santai, dan cenderung menghindari konflik. Mereka biasanya memiliki pembawaan yang kalem dan lebih menyukai lingkungan yang harmonis.

Meskipun sifat-sifat ini menjadikan anak plegmatis sebagai teman yang menyenangkan, mereka kadang disalahpahami terutama dalam lingkungan yang penuh persaingan.

Anak plegmatis secara alami menyukai sesuatu yang stabil, sehingga mereka sering kali merasa nyaman dengan rutinitas yang konsisten dan cenderung enggan terhadap perubahan. 

Mereka juga membutuhkan waktu lebih lama untuk merasa nyaman dalam lingkungan sosial, serta memerlukan waktu lebih untuk memproses informasi dan mengungkapkan pemikirannya.

Ciri-ciri anak plegmatis:

  • Penuh perhatian, penyayang, dan pendengar yang baik
  • Tidak suka konflik
  • Setia dan menghargai hubungan pertemanan
  • Menyukai suasana damai dan tenang
  • Senang membantu orang lain
  • Menyukai rutinitas yang dapat diprediksi
  • Menyukai kasih sayang, aktivitas yang tidak berisiko tinggi

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(fir/fir)

tags
categories
No category

No responses yet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Latest Comments

No comments to show.