Karakteristik fisik dari seorang anak dapat diturunkan dari orang tuanya, Bunda. Setidaknya ada tujuh bentuk fisik anak yang didapatkan dari Bunda dan Ayah.
Karakteristik fisik diturunkan karena adanya faktor genetik atau gen. Dilansir Kids Health, gen membawa informasi yang diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya.
“Gen bisa menjadi penyebab mengapa seorang anak memiliki rambut pirang seperti ibundanya, sementara saudara kandungnya yang lain berambut cokelat seperti sang Ayah,” kata dokter anak Amy Wagner Anzilotti, MD.
Selain karakteristik, gen juga menentukan alasan beberapa penyakit bisa diturunkan dalam keluarga dan apakah bayi di dalam kandungan Bunda akan berjenis kelamin laki-laki atau perempuan.
Mekanisme penentu bentuk fisik yang diturunkan dari orang tua
Setiap orang memilik sekitar 20.000 gen, Bunda. Menurut Anzilotti, gen mengkode sifat yang berbeda, seperti warna mata, tipe tubuh, atau jenis kelamin seseorang.
Gen adalah bagian dari DNA (deoxyribonucleic acid) yang ditemukan di dalam setiap sel manusia. Dilansir dari Sciencing, DNA dalam sel mengandung informasi genetik untuk setiap individu, termasuk bentuk fisik seorang anak. Singkat kata, anak-anak mewarisi sifat fisik dari orang tua mereka ketika orang tua mewariskan salinan gen kepada anak-anaknya.
Manusia juga memiliki 46 kromosom di dalam inti setiap selnya. Setiap orang tua menyumbangkan 23 kromosom kepada anak mereka dan membentuk 23 pasangan homolog pada keturunannya. Kromosom mengandung semua informasi genetik untuk setiap orang dalam DNA yang dibawa oleh gen.
Di sisi lain, setiap individu memiliki dua salinan dari setiap gen karena mereka mewarisi satu dari Bunda dan satu dari Ayah. Ada lebih dari satu versi untuk setiap gen yang disebut alel. Beberapa gen memiliki dua alel yang mengkode sifat tertentu, sementara gen lainnya memiliki banyak alel.
Bentuk fisik anak yang diturunkan dari orang tua
Bentuk atau ciri fisik adalah karakteristik yang dapat diamati dan diwariskan anak dari orang tuanya. Beberapa ciri fisik dapat diwariskan dalam berbagai tingkatan dan ditentukan oleh satu gen. Sementara itu, ciri-ciri lain muncul dari dua gen atau lebih.
Gen-gen yang diekspresikan ke dalam berbagai tingkatan menghasilkan versi spesifik dari suatu ciri fisik. Beberapa ciri yang diwariskan dari orang tua kepada anaknya dapat disebabkan oleh kombinasi gen yang diekspresikan atau tidak selalu mengikuti pola pewarisan dominan.
Berikut tujuh bentuk fisik anak yang diwariskan oleh orang tuanya:
- Rambut keriting
- Warna rambut
- Warna mata
- Lesung pipit
- Bentuk cuping telinga yang besar atau kecil dan melekat ke sisi samping kepala
- Bintik-bintik kecil berwarna cokelat yang muncul di kulit (freckles)
- Kidal atau kondisi di mana seseorang lebih dominan menggunakan tangan kirinya
Bentuk fisik seperti warna rambut dan warna mata yang diwariskan orang tua dapat terjadi karena mekanisme khusus. Pada warna rambut, setidaknya lebih dari 20 gen berperan dalam mengendalikan protein yang terlibat dalam mekanisme ini.
Protein tersebut mengaktifkan produksi dua pigmen yang bertanggung jawab atas warna rambut, yakni pheomelanin untuk rambut merah dan eumelanin untuk rambut pirang, hitam, atau cokelat. Sementara ekspresi dari beberapa gen dapat menentukan corak yang berkisar dari warna rambut pirang paling terang hingga hitam atau kombinasi corak, seperti cokelat kemerahan.
Sementara untuk warna mata, variasi di antara gen yang terlibat dengan melanin dapat menentukan bentuk fisik ini. Gen yang mengaktifkan produksi melanin dalam jumlah besar bisa menghasilkan mata cokelat. Sedangkan, jumlah kecil melanin dapat menghasilkan warna mata biru dengan corak hijau dan cokelat muda.
Perlu diketahui, warna mata pada anak utamanya ditentukan oleh dua gen. Beberapa gen lain memainkan peran yang lebih kecil untuk menentukan warna mata anak.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(ank/fir)
No responses yet