
Nanas menjadi buah tropis yang banyak diminati karena memiliki rasa manis dan menyegarkan. Namun, kapan ya anak-anak dibolehkan untuk mengonsumsi buah nanas?
Melansir dari situs resmi milik Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), idai.or.id, anak-anak di bawah usia satu tahun sebaiknya membatasi asupan gula dan garam sebanyak mungkin. Namun, jika garam dan gula bisa membuat anak mau makan, makan penyedap tersebut bisa digunakan.
Tidak hanya manis, nanas juga juga mengandung tingkat keasaman yang cukup tinggi. Kandungan asam pada nanas bisa menyebabkan iritasi mulut dan sistem pencernaan bayi, terutama jika diberikan terlalu dini.
Selain itu, tekstur nanas yang berserat juga berpotensi membuat bayi tersedak jika tidak diolah dengan benar. Oleh karena itu, penting bagi Bunda untuk mengetahui kapan waktu terbaik untuk memberikan nanas kepada anak.
Waktu terbaik mengenalkan nanas pada bayi
Dikutip dari laman WebMD, pada usia enam bulan, bayi mulai mencoba sebagian besar makanan yang dihaluskan saat mereka menyesuaikan diri untuk makan dengan sendok. Nanas adalah buah yang cocok karena memiliki rasa khas dan tekstur yang kenal saat dihaluskan.
Jika bayi pada awalnya tidak menyukai nanas, Bunda bisa tetap memberikannya secara teratur pada anak. Perlu beberapa kali pemberian makanan baru sebelum Si Kecil benar-benar menyukainya, Bunda.
Mirip dengan buah jeruk, nanas juga mengandung vitamin C yang kaya. Vitamin ini tidak hanya baik untuk kesehatan kekebalan bayi, tetapi juga membantu tubuhnya menyerap zat besi dari makan lain.
Kandungan mangan, nutrisi penting lainnya dalam nanas, membantu meningkatkan pertumbuhan dan metabolisme yang sehat. Nanas juga mengandung banyak antioksidan yang bisa membantu melawan penyakit kronis.
Cara mengenalkan nanas untuk bayi
Ada beberapa cara yang bisa Bunda lakukan ketika ingin mengenalkan nanas pada bayi. Berikut cara yang bisa Bunda lakukan:
1. Syarat bayi makan nanas
Sama seperti mengonsumsi makanan padat atau MPASI lainnya, bayi harus sudah bisa mengangkat kepalanya secara mandiri sebelum mereka diberikan nanas, Bunda. Tidak hanya itu, mereka juga harus memiliki ketertarikan untuk makan.
Bayi juga harus memiliki berat setidaknya 13 pon atau sekitar 5,8 kg sebelum mereka diberikan nanas.
2. Tawarkan variasi
Saat bayi mulai makan makanan padat, mereka membutuhkan variasi di dalam makannya. Hal ini membantu memastikan bayi menerima semua nutrisi yang mereka butuhkan dan juga membantu mengembangkan selera baru mereka.
3. Normalisasikan makanan baru
Setelah Bunda memperkenalkan makanan baru pada bayi, Bunda telah memastikan mereka tidak memiliki alergi. Cobalah untuk menawarkannya lagi setidaknya dua kali seminggu.
Hal ini tidak hanya membiasakan bayi dengan makanan baru, tetapi juga mencegah adanya alergi makanan. Selain itu, saat bayi belajar makan, mereka akan memerhatikan Bunda. Jadi, pastikan Bunda menawarkan makanan yang sama dengan anggota keluarga lainnya.
Jika Bunda melihat bayi mengalami reaksi alergi, segera hentikan pemberian nanas ini ya, Bunda. Jika reaksinya ditandai dengan bibir, wajah bengkak, gatal-gatal, atau muntah, hubungi dokter segera. Jika Bunda mencurigai adanya kesulitan bernapas atau pembengkakan lidah, segera hubungi ambulan.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(mua/fir)
No responses yet