Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the stormea domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /www/indo0323/38.181.63.138/wp-includes/functions.php on line 6121
Kaya33 – Dongeng Anak: Cici si Cacing Petualang – Kaya33

Kaya33 – Dongeng Anak: Cici si Cacing Petualang

Dongeng Anak: Cici si Cacing Petualang
Jakarta

Di bawah tanah yang lembut, di antara akar-akar pohon dan batu kecil, tinggallah seekor cacing mungil bernama Cici. Tubuhnya lentur, berwarna merah muda, dan dia selalu penasaran dengan dunia di sekelilingnya.

Cici punya banyak teman: Tutu si Semut, Koko si Kepik, dan Mimi si Siput. Setiap hari mereka bermain petak umpet di bawah daun kering dan membuat terowongan kecil untuk balapan.

Tapi suatu hari, Cici berkata, “Teman-teman, yuk kita bertualang ke atas! Aku ingin tahu seperti apa dunia di atas tanah!”

Tutu dan Koko langsung semangat, tapi Mimi si Siput ragu. “Di atas itu… terang sekali. Dan banyak burung!” katanya gemetar.

Tapi Cici tersenyum. “Tenang saja, kita akan saling jaga. Dan siapa tahu, kita menemukan sesuatu yang menakjubkan!”.

Akhirnya, mereka semua setuju dan mulai menggali jalan naik ke permukaan.

Saat mereka muncul dari tanah, mereka terkejut!

Langit biru membentang, angin berhembus sejuk, dan bunga-bunga warna-warni menari-nari di bawah sinar matahari. Dunia atas sangat indah!

Tapi petualangan tak berhenti di situ. Saat mereka bermain di atas daun teratai, tiba-tiba… WUSS! Seekor burung besar terbang rendah!

“Semua tiarap!” teriak Cici.

Mereka cepat-cepat bersembunyi di balik batu kecil. Jantung mereka berdebar kencang. Tapi mereka selamat!

“Wah, itu menegangkan!” kata Koko. “Tapi seru juga!”

Mereka lalu menemukan genangan air kecil seperti kolam mini. Di sana, mereka bisa melihat bayangan diri mereka, dan Tutu si Semut bahkan belajar meluncur di atas daun!

Saat matahari mulai turun, mereka semua sepakat untuk kembali ke rumah bawah tanah.

“Petualangan hari ini luar biasa,” kata Mimi si Siput. “Ternyata, saat kita saling menjaga, kita bisa menghadapi apa pun.”

Cici tersenyum bangga. Ia bukan hanya cacing kecil biasa-ia pemimpin petualangan yang berani dan penuh rasa ingin tahu.

Sejak hari itu, setiap akhir pekan, Cici dan teman-temannya punya jadwal tetap: Hari Petualangan!

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(fir/fir)

tags
categories
No category

No responses yet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Latest Comments

No comments to show.