
Perkembangan kurikulum dan cara belajar yang baru saat ini, Bunda dan Ayah perlu memerhatikan kesehatan otak anak. Hal ini karena otak sangat berpengaruh pada proses belajar, termasuk daya ingat. Apa saja makanan untuk meningkatkan daya ingat anak?
Ya, saat belajar anak perlu menyerap informasi dan terlibat dalam berbagai aktivitas yang menuntut konsentrasi. Sayangnya di tengah padatnya aktivitas belajar tersebut, asupan nutrisi yang sehat justru sering kali terabaikan.
Otak pada dasarnya memerlukan ‘bahan bakar’ yang tepat agar dapat berfungsi secara optimal. Meski faktor genetik dan gaya hidup turut berperan dalam perkembangan otak, nutrisi tetap menjadi dasar utama bagi pertumbuhan kognitifnya.
“Nutrisi sangat berpengaruh karena dibutuhkan tubuh dalam proses tumbuh kembang anak, termasuk untuk perkembangan otaknya. Organ otak sangat membutuhkan nutrisi sehingga sel-sel di dalamnya dapat berkembang dengan baik,” ujar Dokter Spesialis Anak Konsultan Tumbuh Kembang Pediatri Sosial di RS Hermina Bekasi, dr. Rita Andriyani, Sp.A(K), pada HaiBunda, beberapa waktu lalu.
Daftar makanan untuk tingkatkan daya ingat anak
Nutrisi yang tepat sangat memengaruhi semua aspek kesehatan, termasuk perkembangan otak yang optimal.
Dikutip dari Healthline, pertumbuhan otak berlangsung sangat cepat, bahkan otak anak sudah mencapai 80 persen dari berat otaknya saat dewasa pada usia 2 tahun. Dengan demikian, pemberian makanan yang mengandung nutrisi untuk otak sangat penting bagi anak-anak. Berikut daftarnya:
1. Almond
Dikutip dari Times of India, almond kaya akan vitamin E, antioksidan, dan asam lemak omega-3, sehingga dapat membantu meningkatkan daya ingat, fungsi kognitif, dan kesehatan otak secara umum.
Selain itu, almond juga mengandung riboflavin dan L-carnitine yang membantu pertumbuhan sel otak dan mengurangi risiko gangguan neurodegeneratif.
2. Kenari
Kenari kaya akan DHA (jenis asam lemak omega-3) yang sangat baik untuk meningkatkan fungsi kognitif dan mengurangi stres.
Kacang ini juga mengandung polifenol yang membantu meningkatkan komunikasi antar sel otak, memperkuat kemampuan belajar, dan mencegah penurunan fungsi kognitif.
Bunda dapat memberikan kenari untuk dikonsumsi langsung oleh Si Kecil. Bisa juga kenari ditumbuk, lalu ditaburkan di atas smoothie atau yogurt.
3. Kunyit
Tidak banyak yang tahu bahwa kunyit sangat baik dan menyehatkan untuk otak. Rempah ini mengandung kurkumin, senyawa yang dikenal mampu meningkatkan fungsi otak dan menjaga daya ingat.
Kunyit juga memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan yang mendukung perkembangan kognitif, mencegah kerusakan oksidatif, serta memperbaiki suasana hati dengan meningkatkan kadar serotonin dan dopamin.
4. Buah-buahan beri
Buah beri kaya akan flavonoid, antioksidan, dan vitamin C yang membantu meningkatkan daya ingat dan kemampuan belajar. Buah ini juga melindungi sel-sel otak dari kerusakan dan meningkatkan komunikasi antar neuron.
Dengan rasa yang manis alami, beri cocok diberikan sebagai camilan sehat untuk anak-anak. Selain dikonsumsi langsung, buah ini juga bisa diolah menjadi smoothie atau dicampur ke dalam yogurt.
5. Seafood
Seafood atau makanan laut, seperti ikan, sangat kaya akan omega-3, yodium, dan zinc, yang semuanya berperan penting dalam fungsi otak.
Omega-3 yang terdapat dalam makanan laut juga berpotensi membantu mengoptimalkan fungsi otak, sedangkan zinc diperlukan untuk produksi dan perkembangan sel saraf. Konsumsi makanan laut secara teratur juga telah dikaitkan dengan peningkatan IQ dan kinerja akademik.
6. Cokelat
Cokelat termasuk asupan yang baik untuk kesehatan otak, tetapi hanya jika berasal dari jenis yang tepat. Contohnya seperti dark chocolate (dengan kandungan kakao minimal 70 persen), mengandung flavonoid, kafein, dan antioksidan yang dapat meningkatkan fungsi otak dan daya ingat.
Asupan ini juga meningkatkan aliran darah ke otak, sehingga meningkatkan kewaspadaan dan konsentrasi. Namun perlu diingat ya Bunda, atur porsi pemberian cokelat dalam jumlah wajar agar tak berlebihan.
7. Sayuran berdaun hijau
Dikutip dari studi dalam jurnal American Academy of Neurology, sayuran hijau seperti bayam, kale, dan selada mengandung berbagai senyawa yang bermanfaat bagi otak, termasuk folat, flavonoid, dan vitamin E.
Penelitian menunjukkan bahwa anak yang mengonsumsi cukup folat memiliki skor kognitif yang lebih baik daripada mereka yang kekurangan folat. Selain itu, makanan yang kaya akan karotenoid, seperti sayuran hijau, juga dapat meningkatkan fungsi kognitif anak.
Demikian ulasan tentang berbagai jenis makanan yang dapat membantu meningkatkan daya ingat anak. Pastikan untuk selalu memperkenalkan tentang makanan sehat dan bergizi sejak dini agar anak dapat tumbuh cerdas.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(fir/fir)
No responses yet