Seorang bocah tujuh tahun berinisial M ditemukan dalam kondisi penuh luka di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan pada Rabu (11/6/25). Bocah bertubuh kurus itu diduga menjadi korban kekerasan atau penyiksaan, Bunda.
M ditemukan oleh pemilik kios bernama Asep di lorong pasar. Saat ditemukan, bocah perempuan itu terbaring dalam kondisi mengenaskan di emperan dekat kios milik Asep. M diduga ditelantarkan pula oleh orang tuanya.
Asep awalnya mengira bahwa korban adalah bocah tunawisma yang tengah beristirahat di lorong tersebut. Namun, berbeda dengan kebanyakan tunawisma lain, M tidak sedikit pun beranjak dari emperan ketika hari berganti.
Saat Asep melihat kembali M, bocah itu tampak kelaparan dan meminta makan dengan nada lirih. Asep pun langsung memberikan roti untuknya.
“Dia bilang ‘om, laper‘ saya kasih roti,” ungkap Asep menirukan korban.
Selain Asep, sejumlah ibu-ibu juga mencoba untuk berinteraksi dengan M. Mereka menanyakan asal-usul M, termasuk alamat rumah dan orang tuanya.
Saat itu, M menolak untuk diantar pulang oleh orang-orang di pasar. Ia beralasan tidak ingin kembali lantaran tidak ingin bertemu dengan ayahnya.
“Dia bilang ‘enggak mau, bapak saya jahat, pulang sama om saja’, gitu dia bilang,” ujar Asep.
“Katanya ‘om… ikut om saja ya, om punya kasur enggak di rumah’ itu yang saya ingat.”
Asep merasa ada yang tidak beres setelah mendengar pengakuan M. Ia bersama warga langsung melaporkan keberadaan M kepada petugas keamanan. M pun dievakuasi oleh pihak berwenang.
Direktorat PPA-PPO Bareskrim Polri mengungkap kondisi bocah berinisial MK yang disiksa dan ditelantarkan ayah di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Lantas, seperti apa kondisinya?
TERUSKAN MEMBACA DI SINI.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(ank/rap)
No responses yet