Kaya33 – Tips Sarapan Sehat dan Bergizi agar Anak Tidak Mudah Sakit

Pentingnya tidak melewatkan sarapan saat ajak anak liburan
Jakarta

Menjaga daya tahan tubuh anak bisa dimulai dari kebiasaan sederhana seperti sarapan pagi sehat dan . Sarapan sehat dan bergizi menjadi sumber energi untuk memulai hari, sekaligus memperkuat sistem imun tubuh anak agar tidak mudah sakit.

Baik saat menjalani rutinitas sekolah maupun sedang di rumah, asupan nutrisi dari sarapan tetap memegang peranan penting untuk vitalis Si Kecil. Terlebih jika anak aktif bermain, banyak mengikuti kegiatan outdoor, atau bahkan diajak bepergian, tubuhnya memerlukan perlindungan ekstra dari dalam.

Sayangnya, banyak orang tua masih bingung menentukan menu sarapan bergizi lengkap yang rasanya disukai anak. Makanan kesukaan bisa membantu mencegah anak rewel, karena mereka cenderung menghabiskannya.
Jika Bunda sedang mencari tips menyajikan sarapan sehat dan bergizi namun tetap menarik untuk Si Kecil, yuk simak tips di bawah ini!

Manfaat sarapan setiap hari untuk anak

Merujuk penjelasan dari Kemenkes, ada sederet manfaat sarapan untuk anak, berikut di antaranya:

  1. Membiasakan sarapan atau makan pagi, tidak hanya bagus untuk menjaga kesehatan anak-anak. Sarapan yang kaya akan biji-bijian utuh, serat, dan protein menjadi sumber energi bagi anak, serta mendukung konsentrasi dan daya ingat anak.
  2. Sarapan pagi ibarat bahan bakar kendaraan, begitu pula pada tubuh anak-anak yang akan digunakan sebagai sumber tenaga dalam beraktivitas. Pada pagi hari, energi anak-anak akan menurun akibat tidak makan selama beberapa jam di malam harinya. Saat anak menyempatkan waktu makan pagi, maka energinya akan kembali pulih, Bunda.
  3. Kebiasaan sarapan sehat dengan mencakup karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral menjadi salah satu cara untuk memastikan asupan gizi mereka tercukupi.
  4. Sarapan secara teratur juga dapat mengurangi risiko kelebihan berat badan pada anak. Anak-anak yang sudah makan di pagi hari, cenderung kenyang dan mampu menghindari godaan untuk mencoba camilan tinggi lemak, gula, dan garam. Kebiasaan baik ini dapat meminimalisir risiko penyakit kardiovaskular dan diabetes.
  5. Sarapan juga dapat membangun suasana hati anak menjadi lebih positif. Kebiasaan sarapan akan membuat anak cenderung lebih jarang mengalami frustrasi atau stres, sehingga dapat memelihara kesehatan mentalnya.

Bahaya melewatkan sarapan 

Penelitian menemukan bahwa melewatkan sarapan dapat menyebabkan masalah gizi pada anak-anak. Apalagi jika ditambah dengan camilan yang tidak sehat selama rentang waktu menunggu jam makan siang.

Anak-anak yang melewatkan sarapan, cenderung menjadi lamban dan mudah marah pada sore harinya. Berbeda dengan anak-anak yang makan di pagi hari, akan lebih mudah memecahkan masalah dan koordinasi tangan-mata yang lebih baik.

Selain itu, anak yang tidak sarapan juga akan melewatkan 30 persen kebutuhan gizi harian mereka. Efek sampingnya bisa berakibat membuat anak cepat kelelahan.

Hal ini tentunya bisa mengancam kesehatannya, apalagi jika jadwal sekolah sudah mulai padat. Sebaiknya siapkan sarapan untuk membantu menjaga kesehatannya.

7 Tips menyiapkan sarapan sehat dan bergizi

Simak ulasannya sebagai berikut:

1. Rencanakan menu sarapan

Melibatkan Si Kecil saat merencanakan menu sarapan sehat dan bergizi lengkap bisa menumbuhkan minat dan rasa tanggung jawab terhadap makanannya. Bunda bisa tanyakan menu favorit Si Kecil lalu menyesuaikannya dengan pilihan yang bergizi. Kegiatan ini juga akan mempererat bonding Bunda dan anak di pagi hari.

2. Tambahkan buah dan sayur segar

Buah dan sayur mengandung beragam vitamin, mineral, serta serat yang berperan penting dalam mendukung kesehatan pencernaan, dan meningkatkan daya tahan tubuh Si Kecil. Bunda bisa menyisipkannya dalam bentuk smoothie, salad mini, atau menambahkannya ke dalam sereal dan roti lapis. Variasi warna dari buah dan sayur juga membuat tampilan sarapan lebih menarik.

3. Batasi makanan berlemak

Ketika anak sering mengonsumsi makanan tinggi lemak, mereka bisa jadi enggan menerima makanan yang lebih bergizi. Sebagai alternatif, Bunda bisa menyajikan camilan sehat seperti buah apel potong, sereal, atau kacang yang direbus.

4. Tips sarapan sehat dengan sajikan dalam porsi kecil terlebih dahulu

Memberikan porsi makanan yang terlalu banyak dapat menyebabkan Si Kecil merasa kenyang lebih dulu sebelum makanannya habis. Bila anak masih lapar, biarkan ia menambah sendiri agar belajar mengenali sinyal kenyang dalam tubuhnya.

5. Bereksperimen di hari libur

Waktu luang saat akhir pekan atau liburan bisa dimanfaatkan untuk mencoba resep baru. Bunda bisa ajak Si Kecil membuat pancake gandum, omelet sayur, atau tahu orak-arik sebagai menu sarapan pagi yang sehat. Aktivitas ini bisa jadi kegiatan seru dan menambah variasi menu agar Si Kecil tidak bosan.

6. Pilih menu praktis tapi bergizi

Tips menyiapkan sarapan sehat dan bergizi yang bisa andalkan adalah sereal bergizi lengkap seperti Energen. Sereal ini memiliki kandungan karbohidrat, protein, serat, berbagai vitamin dan mineral, serta susu, sehingga menjadi pilihan sarapan yang praktis, bergizi, dan tetap terjangkau namun mengenyangkan.

7. Sajikan air putih dan susu rendah lemak

Berikan air putih atau susu rendah lemak sebagai pendamping sarapan. Minuman ini membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi tanpa menambahkan kalori berlebih. Untuk variasi, Bunda juga bisa membuat smoothie dari buah segar favorit Si Kecil.

Menyiapkan sarapan pagi yang bergizi lengkap dapat menjadi cara efektif bagi Bunda untuk menjaga stamina dan kekebalan tubuh Si Kecil.

Makanan dan minuman yang harus dihindari anak saat sarapan

Simak ulasannya berikut ini:

1. Pancake atau waffle

Makanan yang satu ini seringkali dijadikan menu sarapan. Namun, tahukah Bunda bahwa pancake dan waffle tidak mengandung protein dan serat penting untuk memenuhi kebutuhan harian anak-anak. Makanan ini akan membuat anak cepat kenyang, tapi akan cepat lapar juga setelahnya.

2. Jus dan minuman ringan

Hindari memberikan jus kemasan atau minuman ringan pada anak di waktu sarapan. Kedua jenis minuman ini biasanya mengandung banyak bahan pengawet dan perasa buatan yang tidak sehat untuk pertumbuhan anak.

3. Kue dan muffin

Donat atau muffin sebaiknya tidak diberikan pada anak ketika sarapan karena tidak mengenyangkan. Sehingga tidak akan membuat anak-anak berenergi selama melakukan aktivitas.

Tips menyiapkan sarapan sehat dan bergizi yang disukai anak

Bunda dapat memberikan anak-anak alternatif yang lebih menyenangkan. Jika biasanya di rumah anak-anak disajikan nasi di pagi hari, Bunda dapat mencoba memberikan sarapan dengan alternatif lain.

Anak-anak yang mungkin menjadi malas makan karena perubahan waktu dan cuaca. Menghadapi kondisi ini, Bunda bisa mencoba memberinya sesuatu yang membuat tubuhnya nyaman dengan makanan hangat. Salah satunya bisa ditawari Energen.

Ini merupakan pilihan sarapan enak dan bergizi untuk Si Kecil. Sereal ini cukup dituang dan disajikan dengan air hangat. Tak perlu menunggu lama, anak-anak bisa langsung meminumnya selama di hotel.

Di dalamnya mengandung nutrisi lengkap untuk anak mulai dari susu, karbohidrat, protein, serat, vitamin, hingga mineral. Kini Energen 30 persen lebih banyak, kenyang lebih lama, gizinya lebih lengkap dibandingkan sarapan lainnya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(rap/rap)

tags
categories
No category

No responses yet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Latest Comments

No comments to show.